Penelitian Jun (biasa
dipanggil), yang berjudul “Adaptasi Permukiman Berbasis Kerentanan di Area
Terdampak Bencana Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur” berlokasi di kawasan
bekas semburan lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur. Pasca tragedi semburan
lumpur belasan tahun silam, menginisisasi Jun untuk mengkaji penelitian
tersebut secara empirik. Benar saja, dari sisi khazanah keilmuan terdapat celah
teori ilmu arsitektur dan perkotaan yang berpotensi dikembangkan. Modifikasi terhadap
teori dan konsep kerentanan yang sudah ada seperti indikator dan teknik
assesment, maupun bentuk-bentuk adaptasi di permukiman sebagai respon
masyarakat secara individual dan kolektif, terhadap kerentanan di area
terdampak bencana lumpur Lapindo dapat mengisi celah teori yang ada, sehingga
hasil penelitian ini bermanfaat dalam meminimalkan dampak bencana serta
meningkatkan kebertahanan urban settlement dari risiko bencana. Keberhasilan
June Ekawati juga ikut menjadi pionir bagi mutu pendidikan program studi secara
internasional. Pasca visitasi akreditasi internasional ASIIN (19-21/1) PDIAP FT
Undip untuk kali keduanya melibatkan penguji eksternal dari mancanegara, kali
pertama dilakukan saat pelaksanaan ujian doktor atas promovenda Nurrahmi
Kartikawati dengan penguji Dr Norhayati Mahyuddin dari University of Malaya,
Malaysia.
Sumber : dtap.undip.ac.id
#undip #undipsemarang #universitasdiponegoro
#diponegorouniversity #undipjaya #undipmaju #undipuniversitasriset #worldclassuniversity
#undipexcellent #umundip #undipinternasional #akucintaundip #undiphebat
0 komentar:
Posting Komentar