Program Studi Doktor Ilmu
Sosial (DIS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) menyatakan
siap go-international setelah berhasil meraih Akreditasi A dari
BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Kesiapan penyelenggara
program pendidikan jenjang strata tiga (S3) itu masuk dalam tataran global juga
karena dukungan dari sedikitnya enam guru besar yang aktif mengajar dan
membimbing di Prodi tersebut.
Capaian tertinggi
akreditasi dan pengajar berkualifikasi guru besar, dibutuhkan pula dukungan
pengajar asing sebagai dosen tamu; terutama untuk memerluas cakrawala akademis
para mahasiswa dan meningkatkan jejaring internasional. Hal terakhir itu sudah
dan sedang dilakukan oleh Prodi DIS. Dukungan penuh diperoleh dari pendanaan
dan kelembagaan di tingkat fakultas, juga di tingkat universitas dimana Undip
telah memiliki Kantor Internasional (International Office) dan Kantor
Pemeringkatan yang menjalankan fungsi fasilitasi bagi Prodi DIS dan Prodi lain
di lingkungan Undip.
Tekad dan optimisme
memasuki tataran global, kata Yuwanto, selaras dengan program yang dicanangkan
Undip di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.
untuk menjadi universitas riset yang unggul di tataran dunia (World Class University).
Sekilas merujuk
riwayatnya, sejarah Prodi DIS dimulai dengan terbitnya surat yang
ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Nomor: 94/E/T/2012 tanggal 17 Januari 2012 yang memberikan
penugasan kepada Universitas Diponegoro untuk
menyelenggarakan Program Studi Ilmu Sosial (S3) di kampus Universitas Diponegoro. Selanjutnya
diperkuat oleh Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 555/SK/UN/2012
tanggal 10 September 2012, maka berdirilah Program Doktor Ilmu Sosial
(DIS) FISIP Undip yang
memiliki konsentrasi kajian ilmu politik dan konsentrasi kajian ilmu
administrasi bisnis.
#UniversitasDiponegoro
#UNDIP
#Undipexcellent
#UndipUnggul
#UndipMaju
#UndipJaya
Sumber : undip.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar