Dalam rangka menuju World
Class University, Departemen Hubungan
Internasional Universitas Diponegoro menyelenggarakan International
Webinar 2020 yang memiliki tema “Russia’s Position In The Global
Stage And Prospect Of Relations With Indonesia” pada hari Senin, 23
November 2020. Tema ini diambil juga dalam rangka memperingati hubungan
diplomatik Indonesia-Rusia yang ke-70. Acara ini menghadirkan Pembicara Tamu
yaitu: HE Lyudmila Georgievna Vorobieva (Duta Besar Rusia untuk Indonesia)
dan Vitaly Aleksandrovich Glinkin (Direktur Pusat Kebudayaan Rusia),
sedangkan sebagai Penanggap yaitu Marten Hanura, MPS (Sekretaris Program Studi
Hubungan Internasional).
Perwakilan dari Rektor Universitas Diponegoro oleh Prof.
Budi Setiyono, Ph.D membuka acara ini menyampaikan bahwa Rusia sebagai salah
satu negara besar di dunia bisa berkolaborasi dengan Indonesia yang merupakan
negara rising power di Asia. Terutama dengan Undip sebagai salah satu
Universitas besar di Indonesia untuk bisa mengembangkan kerjasama dalam bidang
pengajaran, penelitian dan pertukaran pelajar.
Marten Hanura, MPS
(sekretaris program studi hubungan Internasional) menyampaikan bahwa Rusia
merupakan salah satu negara yang memiliki peran banyak dalam global stage baik
dalam organisasi internasional seperti di PBB, WTO, APEC, G8 maupun organisasi
regional dan juga kontribusi dalam menangani Covid 19. Marten menanyakan kepada
pembicara tamu apakah Rusia ingin mengembalikan dominasi sebagai super power
seperti sebelum tahun 1990 dan apa arti penting Indonesia bagi Rusia.
HE Lyudmila Georgievna
Vorobieva (Duta Besar Rusia untuk Indonesia) Rusia menyampaikan dalam
kebijakan politik luar negeri tidak mengejar sebagai super power karena
konsep tersebut menjadikan negara dominan di seluruh dunia, tapi Rusia dalam
kebijakan luar negeri mendukung Multilateralism bahwa negara yang
besar dan kecil memiliki posisi equal dan mereka berhak dihormati
kepentingan nasionalnya. Rusia juga mengembangkan inclusive security bahwa
keamanan suatu negara tidak ditentukan oleh negara lain. Sedangkan Indonesia
sangat penting bagi Rusia sebagai key partner tidak hanya di Asia
Tenggara tapi juga di Asia Pasifik karena Indonesia memiliki pengaruh yang
cukup besar di kawasan tersebut.
Vitaly Aleksandrovich
Glinkin (Direktur Pusat Kebudayaan Rusia) menyampaikan bahwa Pusat Kebudayaan
Rusia sebagai salah satu institusi Rusia di Indonesia mengemban misi untuk
kerjasama dalam bidang kemanusian, penelitian, pendidikan dan kebudayaan dengan
pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk saling lebih memahami kedua negara
agar bisa meningkatkan kerjasama lebih banyak lagi dalam berbagai bidang.
Selain acara diskusi
webinar disela-sela acara ini juga menampilkan perform budaya oleh Mahasiswa
Indonesia di Rusia (Permira) berkolaborasi dengan mahasiswa Rusia dengan
menyanyikan lagu ‘Rayuan Pulau Kelapa’ yang juga dialihbahasakan dalam Bahasa
Rusia yang berjudul ‘Ostrova Palm’ dan pembacaan puisi Rusia.
Sumber : undip.ac.id
#undip #universitasdiponegoro #umundip
#diponegorouniversity #undipexcellent #undipjaya #worldclassuniversity #webinarundip
0 komentar:
Posting Komentar