Kamis, 12 November 2020

PEMBUATAN GARAM BERYODIUM DENGAN BAKTERI HALOFILIK TEKNIK ULIR FILTER


Garam boleh jadi dipandang sebagai bumbu dapur yang remeh. Salah satu peningkatan kualitas garam dapat dilakukan dengan menambahkan Yodium. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Dr. Drs. Wilis Ari Setyati, M.Si melakukan modifikasi pada pembuatan garam beryodium dengan meggunakan bakteri haloflokulan, yang di danai oleh PKUM Universitas Diponegoro. Kegiatan dilakukan pada Juli – Oktober 2020 di Desa Parang Kepulauan Karimun jawa Kab. Jepara Jawa Tengah. Proses pembuatan kristalisasi garam dapat ditingkatkan dalam hal kualitas dan kuantitas dengan penambahan kultur bakteri halofilik. Dr. Drs. Wilis Ari Setyati, M.Si  menuturkan antusias masyarakat Pulau Nyamuk sangat tinggi, dikarenakan sumberdaya alam yang melimpah tetapi SDM belum mampu mengharapkan secara optimal. Diharapkan kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat sekitar tentang pembuatan garam, dimana Pulau Nyamuk masih mempunyai potensi yang tinggi.

#UniversitasDiponegoro

#WorldClassUniversity

#Undip

#FPIKUndip

#UndipExcellent

#IlmuKelautanUndip

#UndipUniversitasRiset

sumber : kelautan.fpik.undip.ac.id
 

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Informasi Lebih Lanjut dan Kontak dennyhendrik98@gmail.com.

Address:

Jalan Banjarsari Raya No 27A Tembalang Semarang

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

6281339285456

Diberdayakan oleh Blogger.