Di era New Normal
sekarang ini, perkembangan bisnis banyak yang bermunculan ide-ide baru dan
banyak juga bisnis yang tidak dapat survive. Oleh karena itu, mahasiswa
bersama alumni dan civitas akademika Universitas Diponegoro perlu menyiapkan
dan mengantisipasinya dengan baik. Acara webinar Alumni Mengajar Jilid II
dibuka dan diikuti secara penuh oleh Drs. Mujid Farihul Amin, M.Pd yang
mewakili pimpinan universitas. Kemudian kata sambutan dan laporan mengenai
acara webinar disampaikan oleh Ibu Dr. Ita Widowati selaku ketua panitia dan Direktorat
Alumni dan Hubungan Alumni Universitas Diponegoro. Dalam sambutannya,
menyampaikan apresiasi yang sangat baik terhadap kegiatan webinar Alumni
Mengajar Jilid II, sekaligus menitipkan pesan kepada mahasiswa supaya selalu
mau mencoba hal-hal baru, dan jangan takut gagal.
Direktorat Komunikasi dan
Hubungan Alumni bekerjasama dengan Inkubator Bisnis KKIB Undip pada hari Sabtu
28 November 2020 telah melaksanakan kegaitan Alumni Mengajar Jilid II tahun
2020. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Kegiatan ini menghadirkan
dua pembicara yang sangat expert di bidangnya. Pembicara pertama
menghadirkan Syanaz Winanto selaku Founder Bisnis Rorokenes. Pembicara kedua
menghadirkan Roy Wibisono selaku CEO PT. Naruna Ceramic. Tema yang diangkat
pada Kegiatan Webinar Alumni Mengajar Jilid II ini adalah “Semangat Berbisnis
di Era New Normal”.
Pembicara pertama
menyampaikan paparan mengenai bisnis yang sedang dijalankan saat ini. Bisnis
Rorokenes adalah merek yang memproduksi tas anyaman kulit pengrajin. Semua
tas Rorokenes adalah produk handmade yang dibuat berdasarkan
pesanan. Rorokenes menjamin bahwa semua karya yang dihasilkan oleh
Rorokenes terbuat dari 100% kulit asli menggunakan 90% bahan dalam
negeri. Desain tas Rorokenes yang elegan dan multifungsi yang dibalut
dengan kreasi tenun tradisional Indonesia menjadi ciri khas karya Rorokenes.
Rorokenes pertama kali diluncurkan pada bulan April 2014 oleh Syanaz Nadya
Winanto Putri.
Sebagai pembicra kedua,
Roy Wibisono menyampaikan pengalamannya mengelola PT.Naruna Ceramic.
Bisnis keramik yang di kelolanya semakin berkembang, bahkan saat pandemi Covid
19 justru produk yang di jual semakin banyak yang pesan. Awal mula ide bisnis
Naruna Keramik berasal dari skripsi Roy Wibisono pada saat mahasiswa. Saat
mahasiswa, Roy menginginkan menjadi pengusaha dan tidak mau menjadi pekerja
yang dipekerjakan oleh orang lain, seperti menjadi pegawai di instansi/lembaga
negeri ataupun swasta. Beliau berharap kepada peserta yang sebagian besar
berasal dari mahasiswa Undip agar memiliki jejak pikiran/ide seperti yang
beliau jalani sewaktu menjadi mahasiswa.
Kegiatan ini dipandu
langsung oleh Shoimatul Fitria, SE, M.M selaku Wakil Ketua Inkubator Bisnis
KKIB Undip. Menurutnya, bisnis yang telah dijalankan oleh kedua pembicara dan
juga merupakan alumni dari Universitas Diponegoro sangat bagus, bisnisnya dapat
bersaing hebat dan masih bertahan hingga saat ini. Antusias peserta yang
bertanya dan mengikuti acara juga diapresiasi karena banyak dari peserta yang
bertanya, meski dilakukan secara online. Hingga akhir acara masih banyak peserta
yang mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber. Secara tidak langsung
kegiatan alumni mengajar tersebut juga mendukung implementasi Sustainable
Development Goasls (SDGs). SDGs yang di dukung diantaranya adalah SDGs ke 4
Pendidikan berkualitas, SDGs ke 8 Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi
dan SDGs ke 9 Industri, inovasi dan infrastruktur. Hal ini sudah menjadi
komitmen dari jajaran pimpinan Universitas untuk selalu mendukung SDGs dalam
setiap kegaitan yang di lakukannya.
Dalam kesempatan
tersebut, Mudjid selaku Direktur Komunikasi dan Hubungan Almumni juga
menyampaikan ucapan tersima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung
acara tersebut mulai dari Erasmus+ dengan Smart Project-nya. Kedua pihak
tersebut membantu dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di Undip. Begitu
pula dengan Rorokenes dan PT. Naruna Ceramic yang memberikan dukungan penuh
terselenggaranya Acara Webinar Alumni Mengajar Jilid II tahun 2020
Sumber:
undip.ac.id
#universitasdiponegoro
#undip
#diponegorouniversity
#undipworldclassuniversity
#undipexcellent
#undipmaju
#undipjaya
#umundip
0 komentar:
Posting Komentar