Bertempat di Hotel Santika Premiere
Semarang, acara dibuka oleh Kepala Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah,
Ir.SR.Eko Yunianto, Sp.1. Beliau menyampaikan bahwa kawasan pesisir utara Jawa
Tengah harus diberi perhatian untuk mengantisipasi perkembangan kawasan industri yang sudah diatur dalam Perpres. Selain itu, juga disampaikan dalam penyusunan masterplan wilayah
pesisir Brebes nanti harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang
sudah ada serta mempertimbangkan pengelolaan antara sumber daya air (water
resources) dan kondisi alam pesisir.
Pada hari Selasa- Rabu, 1 dan 2 Desember 2020 telah dilaksanakan kegiatan Workshop Penyusunan Term of Reference (TOR)
Masterplan ICZM Wilayah Pesisir Brebes. Workshop ini merupakan
kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah dan
mengundang berbagai dinas dan pihak terkait yang terlibat dalam tim ICZM (Integrated
Coastal Zone Management) Jawa Tengah, termasuk Center for ICZM Universitas
Diponegoro sebagai salah satu rekan kerja sama.
Narasumber yang hadir dan memberikan
materi pada workshop ini antara lain dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Tengah yang diwakili Ir.Lilik Harnadi,M.Si,M.Sc; konsorsium kerja sama
Indonesia-Belanda yang diwakili oleh Victor John Coenen dari Witteveen+Bos;
Bappeda Kabupaten Brebes; serta Dr.-Ing Wisnu Pradoto dan Dr. Muhammad Helmi
yang mewakili Center for ICZM Universitas Diponegoro. Berbagai materi
dari profil Kabupaten Brebes, potensi dan permasalahan wilayah pesisir Brebes,
hingga contoh internasional tentang ICZM diberikan supaya dalam penyusunan TOR
ini dapat memberi arahan yang sesuai dengan kondisi wilayah pesisir Kabupaten
Brebes.
Sumber:undip.ac.id
#undipsemarang
#undip
#diponegorouniversity
#universitasdiponegoro
#undipexcellent
#ptnbh
#worldclassuniversity
#undipmaju
#undipjaya
0 komentar:
Posting Komentar