Minggu, 27 Desember 2020

Riset Tentang Sustainable Aquaculture oleh Universitas Diponegoro


 

Dalam topik isu sustainable aquaculture akhir-akhir ini banyak di diskusikan untuk di cari cara peningkatannya di seluruh dunia sejalan dengan perkembangan dan usaha mencapai 17 goals dari  Sustainable Development Goals, khususnya tujuan ke 14 yakni Life Below Water. Universitas Diponegoro (Undip) sebagai universitas riset dengan Pola Ilmiah Pokok Coastal Region Eco-development juga tergerak untuk melakukan riset mengenai topik tersebut. Selama beberapa tahun terakhir ini riset tentang sustainable aquaculture dilakukan oleh Nuning Vita Hidayati (NVH) mahasiswa Program Doktor Manajemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP yang didukung Pemerintah Indonesia melalui beasiswa LPDP skema Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia – Luar Negeri (BUDI-LN) dan program kerjasama Undip-AMU.Riset ini mengangkat topik tentang emerging contaminants (contaminan yang baru muncul) dalam kaitannya dengan sustainable aquaculture (budidaya perikanan berkelanjutan). Konsep akuakultur berkelanjutan sendiri mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan sebagaimana telah diadopsi pada berbagai sektor baik yang berbasis sumberdaya alam (natural resources) maupun industri (manufacturing). Riset ini dilakukan di pantai utara Jawa Tengah dan atas Kerjasama Undip dengan Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Aix-Marseille Université (AMU) dari Perancis.

Riset ini mengkaji secara tuntas berbagai jenis emerging contaminants yang menjadi fokus perhatian dalam kegiatan budidaya yaitu; logam berat, Persistent Organic Pollutants (Organochlorine Pesticides, OCPs dan Polychlorinated Biphenyls, PCBs), serta senyawa obat-obatan (antibiotik). Dalam perspektif budidaya perikanan, prinsip keberlanjutan dimaknai sebagai upaya pengelolaan sumberdaya akuakultur secara bertanggungjawab dengan tetap menjamin kualitas lingkungan dan upaya konservasi sumberdaya alam. Dalam konteks ini, polutan menjadi salah satu indikator kunci. Topik ini diangkat sebagai salah satu bentuk kepedulian UNDIP dalam mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Sumber: undip.ac.id

#UniversitasDiponegoro

#UndipSemarang

#DiponegoroUniversity

#WorldClassUniversity

#UndipExcellent

#UndipJaya

#UndipHebat

#UndipJuara

#Undip

#UndipBerprestasi


0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Informasi Lebih Lanjut dan Kontak dennyhendrik98@gmail.com.

Address:

Jalan Banjarsari Raya No 27A Tembalang Semarang

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

6281339285456

Diberdayakan oleh Blogger.