Sekolah Pasca Sarjana
Undip terus melakukan inovasi dan pengembangan, baik membuka prodi baru maupun
perluas kolaborasi untuk meningkatkan skill mahasiswanya. Salah
satu pengembangan Prodi, Sekolah Pasca Sarjana Undip yang ada di Jalan Imam
Bardjo Semarang ini akan membuka prodi baru yakni program Doktor Sistem
Informasi. Saat
ini lanjutnya, Sekolah Pasca Sarjana Undip memiliki 5 Prodi, yakni satu prodi
doktor dan 4 prodi magister.
Program Studi (Prodi)
Doktor Sistem Informasi (DSI) yang diselenggarakan Universitas Diponegoro
(UNDIP) menjadi program satu-satunya saat ini dan yang pertama di Indonesia.
Meski merupakan Prodi baru yang berhimpun di Sekolah Pasca Sarjana Undip,
Program DSI yang mulai menerima mahasiswa pada Tahun Akademik 2020/2021
ternyata sangat diminati.
Ketua Program DSI Sekolah
Pasca Sarjana Undip, Prof Dr Suryono SSi MSi, mengatakan Program DSI (Doktor
Sistem Informasi) Undip sudah memulai aktivitas akademik untuk mahasiswa
angkatan pertama yang masuk pada semester ganjil TA 2021. Rencananya, di
semester genap TA 202/2021 akan ada penerimaan lagi.
Animo masuk ke Prodi DSI
Undip cukup tinggi untuk ukuran jenjang doktor atau strata tiga. ‘’Saat baru
dibuka, ada sedikitnya 47 calon mahasiswa yang ingin bergabung. Namun kami hanya
bisa menerima 25 orang saja,’’ ungkapnya.
Saat ini saja, ketika
penerimaan semester ganjil belum dibuka, sudah banyak yang menanyakan, dan
ingin bergabung. Puluhan orang secara intens menanyakan tata cara, persyaratan
dan hal-hal lain terkait program DSI Undip, sementara kursi yang tersedia hanya
untuk 15 mahasiswa. Mereka yang disebut berminat itu, belum termasuk yang
menanyakan secara kelembagaan seperti dari Politeknik Belitung yang minta
informasi studi dan menginginkan pertemuan resmi dengan pengelola untuk
menajaki kerja sama secara kelembagaan.
Berdasarkan kalender
akademik yang ada, pembukaan pendaftaran PDSI Undip untuk Semester Genap
2020/2021 akan dimulai pada tanggal 7 Desember 2020. Sedangkan ujian masuk akan
dilaksanakan 17 Januari 2021, dengan materi tes masuk meliputi tes potensi akademik
(TPA), bahasa Inggris, wawancara, dan presentasi rencana desertasi. Hasil
seleksi akan diumumkan 20 Januari 2021, dan bagi yang dinyatakan diterima harus
segera mengikuti kuliah per 1 Februari 2021. Lebih lanjut Suryono
mengungkapkan, kebanyakan yang mengambil Pogram DSI adalah para tenaga
pengajar, yakni dosen. ‘’Dari 25 mahasiswa di Semester Ganjil tersebut, 24
orangnya adalah dosen. Mereka rata-rata dosen komputer. Hanya satu mahasiswa
saja, yang bukan dari dosen dan tidak terikat institusi tertentu,’’ tuturnya.
Ditanya mengenai
banyaknya jumlah mahasiswa yang diterima, menurut dia karena sarana dan
prasarana yang tersedia memungkinkan. Tingginya animo, juga menjadi salah satu
pertimbangan. Suryono menyebut, semua untuk mengikuti program doktor sistem
informasi kita harus keluar negeri, namun sekarang sudah bisa dilakukan di
Indonesia. Undip menjadi pelopornya.
Ada dua jalur yang bisa
dipilih untuk menjadi doktor sistem informasi di Undip. Yang pertama adalah
jalur kuliah yang harus dimulai dengan mengikuti kuliah 10 SKS. Setelah itu
dilanjutkan dengan penelitian dan mempublikasikan penelitiannya di jurnal
internasional. Untuk jalur kedua yaitu riset, di awal kuliah mahasiswa langsung
menjalani ujian proposal penelitian. Dalam jalur ini ada bimbingan proposal
penelitian dan dilanjutkan dengan ujian proposal penelitian. Penelitian baru
dilakukan setelah proposal penelitiannya dinyatakan lulus. Target publikasi
jalur riset bagi mahasiswa adalah tiga publikasi ilmiah di jurnal
Internasional.
Sumber:undip.ac.id
#undip #universitasdiponegoro #diponegorouniversity #worldclassuniversity #undipjuara #undipjaya
#prestasimahasiswaundip #mahasiswaundip
0 komentar:
Posting Komentar